Biar Nggak Bangkrut, Hotel Bintang Lima Ini Jualan Nasi Bungkus Rp 7 Ribu

Infonesia.id- Pandemi virus Corona memukul sektor pariwisata di seluruh dunia. Di Malaysia, salah satu hotel bintang 5 bahkan harus putar haluan menjual nasi bungkus agar bisa bertahan dari pandemi Corona.

Hotel bintang lima yang bernama Hatten Hotel tersebut terpaksa menjual paket nasi bungkus seharga RM2 atau sekitar Rp 7.000 untuk tetap bertahan di masa Movement Control Order (MCO) atau pembatasan sosial.

Kepala koki Hatten Hotel Badrol Hisham Mohd Ali mengatakan hotel tersebut tak mendapatkan pemasukan karena tidak ada tamu yang datang selama masa pembatasan sosial. Kondisi ini mengakibatkan restoran hotel terpaksa tutup.

“Selain menghasilkan pendapatan bagi hotel, penjualan paket makan siang murah juga akan menguntungkan mereka yang pendapatannya terpengaruh oleh pandemi,” katanya dikutip dari Free Malaysia Today, Kamis (11/2/2021).

Nasi bungkus yang dijual itu disebut dengan ‘nasi bajet’, yang diterjemahkan menjadi ‘nasi murah’ dalam bahasa Inggris. Hotel yang berlokasi di Melaka itu menyajikan makanan lezat yang hampir bisa dibeli semua orang saat pandemi virus Corona.

“Kami mulai menjual paket makan siang budget pada hari Jumat dan tanggapannya sangat menggembirakan. Sekitar 500 orang mengunjungi warung setiap hari,” katanya.

Paket nasi bungkus seharga Rp 7000-an ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan sepotong ayam atau ikan serta beberapa sayuran. Nasi bungkus itu mulai dijual dari siang hingga pukul 8 malam setiap hari

“Ada juga lauk pauk lain seperti ayam madu, ayam percik, kue dan cookies, tapi ini dijual terpisah. Kami menawarkan menu yang berbeda setiap hari sehingga pelanggan dapat menikmati sesuatu yang berbeda,” katanya.

Dia mengatakan hotel berencana menjual nasi bungkus itu selama satu bulan. Pihak hotel juga akan melihat perkembangan kebijakan pembatasan sosial di Malaysia selama pandemi virus Corona.

sumber: detik.com