Kejam! Ini Cara Para Debt Collector Pinjol Teror Guru di Malang untuk Bayar Hutang
Infonesia.id- Derita guru warga Kota Malang, dikejar 24 debt collector pinjaman online (Pinjol), gara-gara kesulitan membayar. Karena teror itu dia nyaris bunuh diri.
Tak hanya nyaris bunuh diri, Melati juga dipecat dari tempatnya mengajar, kehilangan pekerjaan sebagai guru TK dan kehilangan teman. Bahkan Melati dipermalukan melalui grup whatsapp.
“Mereka buat grup WA, di situ isinya nomor kontak yang saya miliki,” tutur Melati ditemui di kediamannya, Selasa (18/7/2021).
Melalui grup WA, debt collector pinjol terus melakukan teror kepada Melati. Dari mulai membeberkan pinjaman hingga mengeluarkan kalimat yang mempermalukan Melati.
“Saya dipermalukan di grup WA. Mereka juga galang dana, dari orang-orang anggota di grup itu untuk bayar utang saya,” beber ibu dua anak ini.
Kejinya debt collector menagih pinjaman sempat membuat Melati putus asa dan berniat mengakhiri hidupnya. Namun, niat itu sirna ketika Melati melihat buah hatinya.
“Saya sampai putus asa dan mau bunuh diri. Pikiran itu ada, tetapi setelah melihat anak, saya merasa iba dan kasihan kalau saya tinggal. Saya coba hadapi masalah ini,” ucap Melati.
Melati awalnya meminjam uang di lima aplikasi untuk kebutuhan membayar kuliah semester akhir sebesar Rp 2,5 juta tahun 2020 lalu.
Akan tetapi, karena tak memiliki uang menutup pinjaman online di lima aplikasi itu. Melati harus meminjam lagi di aplikasi pinjol lain sampai totalnya ada 24 aplikasi.
“Total pinjaman beserta bunga sebanyak Rp 36 sampai 40 juta. Dan dari 24 aplikasi itu, hanya 5 yang legal,” ujarnya.
sumber: detik.com