Tragedi Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Polisi Kantongi Identitas Wanita Pemberi sate

Infonesia.id- Tragedi takjil sate maut di Bantul perlahan mulai menemukan titik terang. Bumbu sate yang menewaskan N (10), anak seorang driver ojol di Sewon, Kabupaten Bantul, itu beracun.

Bocah malang ini tewas usai menyantap takjil sate ayam yang didapatkan Bandiman (47), ayah korban, dari sebuah orderan offline pada Minggu (25/4) lalu.

Kini, polisi juga mulai mengantongi identitas perempuan misterius pemberi takjil. Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menyampaikan perkembangan kasus ini.

“(Identitas) mudah-mudahan,” kata Ngadi dihubungi, Jumat (30/4).

Sebelumnya, polisi juga terus memeriksa CCTV tempat perempuan misterius itu bertemu Bandiman. Keterangan Bandiman tentang perempuan misterius itu juga menjadi bekal penyidik.

“Sekarang masih terus lidik nanti perkembangan tak sampaikan,” ujarnya.

Sementara perihal racun jenis C yang ada di bumbu sate, Ngadi tampak masih hati-hati mendetailkannya.

“Ya itu yang jelas C, nanti diperjelas lagi setelah ada rilis,” katanya.

Peristiwa nahas di Sewon ini bermula dari Bandiman yang menerima order offline di seputaran Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Dia dihampiri seorang perempuan misterius.

Perempuan itu lantas meminta Bandiman mengantar makanan takjil ke sebuah perumahan d Kasihan, Bantul kepada orang yang bernama Tomy. Perempuan itu hanya berpesan bahwa takjil dari ‘Hamid dari Pakualaman’.

Sesampai di lokasi, Tomy sedang di luar kota. Istri Tomy tidak mau menerima kiriman makanan tersebut lantaran merasa tidak tahu siapa pengirimnya. Begitu pula Tomy yang saat itu dihubungi mengaku tidak kenal.

Istri Tomy menganjurkan takjil dibawa pulang saja. Bandiman pun pulang dan sate disantap keluarga. N, anak kedua Bandiman kolaps ketika memakan bumbu sate. Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

sumber: kumparan.com