Menyerah di Babak Ketiga, Dewa Kipas Keok Ditangan Irene Sukandar

Infonesia.id- Dadang Subur alias Dewa Kipas memutuskan menyerah di ronde ketiga saat berduel dengan Grand Master (GM) catur Irene Kharisma Sukandar. Dengan begitu, Dewa Kipas yang dihabisi tiga ronde oleh Irene mengaku kalah dalam pertarungan persahabatan catur tesebut.

Sebenarnya pertarungan catur antara GM Irene vs Dewa Kipas yang berlangsung pada Senin (22/3/2021) itu dihelat selama empat ronde. Namun, karena Dewa Kipas sudah kalah tiga ronde dari Irene, ia pun akhirnya menyerah.

Kekalahan Dewa Kipas berakhir di ronde ketiga, di manaGM Irene Kharisma bermain dengan menggunakan pion putih. Irene pun menarapkan langkah yang berbeda dari ronde pertama saat menggunakan pion putih juga.

Sementara itu, Dewa Kipas kembali lebih sering memainkan kuda dan kembali menahan gajahnya. Dewa Kipas juga lagi-lagi bermain bertahan dan menunggu pergerakan dari Irene.

Pada pertengahan permainan, ketika pertarungan berjalan sengit, Dewa Kipas lagi-lagi salah langkah. Sebab ketika ia memainkan menteri, hal tersebut justru membuat Irene dapat memajukan kudanya dan GM catur wanita pertama itu memberikan dua ancaman kepada dua bidak catur Dewa Kipas.

Dewa Kipas pun tak lama lagi-lagi melakukan blunder dan membuat Irene dapat bermain di atas angin. Alhasil, Dadang Subur yang tahu dirinya sudah tak mungkin menang memutuskan untuk menyerah.

Sebelumnya, pada babak pertama Irene yang menggunakan pion putih mencoba untuk langsung menguasai permainan. Sementara Dewa Kipas memilih untuk memainkan pertahanan caro-kann agar bisa bertahan di babak pertama ini.

rene terus menekan Dewa Kipas. Sampai-sampai Dewa Kipas melakukan kesalahan sehingga dengan mudahnya Irene memakan satu perwira dari Dadang. Gara-gara kesalahan itu, Irene semakin mudah menerapkan langkahnya dan tak lama Irene memenangkan babak pertama itu.

Memasuki babak kedua, kali ini giliran Dewa Kipas yang menggunakan pion putih. Lagi-lagi di awal Dewa Kipas memilih untuk tak memainkan bidak gajahnya dan ia lebih banyak bermain kuda.

Menariknya, Dewa Kipas pun bermain lebih santai dan tampak tak terburu-buru membalas kekalahan di babak pertama. Dewa Kipas lantas mampu membuat perlawanan yang berarti untuk Irene.

Sampai-sampai di pertengahan permainan, jumlah waktu yang dimiliki Irene jauh lebih sedikit karena ia jauh lebih banyak memakan waktu saat berpikir. Hal itu jelas menguntungkan Dewa Kipas.

Akan tetapi, Irene pelan-pelan kembali bermain tenang dan melangkahkan pionnya untuk mengancam Dadang Subur. Lagi-lagi Dadang Subur melakukan blunder dan ia semakin tertekan.

Tak lama Dewa Kipas menyerah karena peluang menangnya sudah berakhir di ronde kedua itu.

sumber: okezone.com