Ini Pengertian dan Cara Kerja Buzzer di Sosial Media
Infonesia.id- Siapa sih yang nggak pernah dengar kata buzzer? Tentu jika anda bermain sosial media, kata buzzer biasanya akan selalu muncul, apalagi dalam isu atau gosip yang sedang viral di dunia maya.
Nah, pada artikel kali ini infonesia bakal menuliskan tentang pengertian buzzer, cara kerja dan dampak positif dan negatif dari buzzer tersebut. Yuk disimak!
Pengertian buzzer
Buzzer adalah orang yang menawarkan jasa dan dibayar untuk mengkampanyekan, mempromosikan sesuatu atau brand agar lebih dikenal atau bahasa milenialnya disebut viral. Buzzer biasanya digunakan untuk mempromosikan produk tertentu agar diketahui masyarakat, sehingga masyarakat mau membelinya.
Nah, di Indonesia kata buzzer baru heboh sekitar tahun 2019. Pada saat itu, buzzer digunakan untuk kampanye politik dan mengeluarkan isu-isu politik yang sedang hangat. Dalam perpolitikan, buzzer biasanya digunakan untuk memenangkan kontestasi politik baik pilkada maupun pilpres. Ada juga buzzer dibayar untuk menjatuhkan popularitas maupun kredibilitas lawan politik.
Jika di dunia hiburan, buzzer digunakan jasanya untuk mendongkrak popularitas artis. Biasanya ditimbulkan gosip-gosip si artis, agar artis tersebut terkenal di masyarakat sehingga job-job akan mengalir ke artis tersebut.
Cara Kerja Buzzer
Buzzer biasanya bekerja melalui sosial media, yang sekarang ini sudah digunakan untuk mempromosikan sesuatu, dan sosial media juga penggunanya juga sangat banyak. Melakukan promosi di sosial media, tentunya akan menguntungkan. Pasalnya, banyak orang akan mengetahui dan lebih cepat informasi apa yang ingin dipromosikan.
Biasanya buzzer memiliki akun dengan jumlah pengikutnya sangat kecil. Nah, di dunia buzzer dikenal juga dengan Key Opinion Leader (KOL). KOL biasanya dilakukan oleh perseorangan namun memiliki jumlah pengikut yang besar.
Walaupun buzzer memiliki pengikut sedikit, tapi jangan salah karena para buzzer sudah terorganisir dan kemampuannya untuk mempromosikan sangat baik dan maksimal. Tetapi kerja buzzer biasanya berdampingan dengan KOL.
Kenapa harus menggunakan jasa KOL? KOL yang memiliki pengikut besar tentunya lebih bisa menyuarakan opini lebih baik. Setelah KOL melontarkan opini atau promosi, disinilah para buzzer akan bekerja agar opini atau promosi tersebut menjadi viral.
Dampak Positif Buzzer
Jika buzzer digunakan perusahaan untuk melakukan pemasaran dan komunikasi kepada konsumen, tentunya ini akan dapat mengambil pasar di sosial media. Buzzer bisa membuat produk atau brand menjadi viral dan tentunya penjualan dengan otomatis bisa meningkat.
Dampak Negatif Buzzer
Buzzer biasanya akan berdampak negatif jika digunakan dalam dunia politik. Karena biasanya buzzer digunakan untuk menjatuhkan lawan politik, bahkan buzzer bisa menghancurkan citra lawan politik dengan cepat. Hal inilah jika tujuan buzzer disalah gunakan tentunya akan berdampak negatif. Biasanya opini yang dibangun juga tak punya fakta yang kuat, tentunya akan merugikan orang lain.
Nah itu dia artikel tentang buzzer. Bagi pengguna sosial media, lebih baik bisa melihat informasi dengan bijak, agar tidak termakan dengan yang namanya hoax atau berita bohong.