Ini Pengertian Karya Ilmiah dan Ketahui Ciri-cirinya
Infonesia.id- Pada kesempatan kali ini, Infonesia bakal memberikan kalian artikel tentang pengertian, bagian-bagian dan ciri-ciri karya ilmiah. Yuk disimak.
Pengertian karya ilmiah
Karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang bertujuan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan memakai teori dan metode-metode ilmiah. Karya ilmiah harus mencantumkan solusi, data dan fakta dalam mengangkat permasalahan, dan dilakukan dengan sistematis dan runtut.
Bagian karya ilmiah
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan biasanya berisi dasar-dasar penelitian, mekanisme penyelesaian masalah, dan masalah yang diangkat.
2. Isi dan pembahasan
Pada bagian ini tidak tergantung pada jumlah bab, karena lebih bergantung kepada seberapa sulit pembahasan dari penelitian tersebut.
3, Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil dari isi dan pembahasan. Biasanya dituliskan mengenai hasil analisis berupa penjelasan, dan hanya punya satu bab.
Kenali Ciri-ciri karya tulis ilmiah
1. Bahasa baku
Penggunaan bahasa baku wajib digunakan dalam penulisan. Karena jika tidak menuliskan dengan bahasa baku, maka pembaca akan bingung dan sulit dipahami dengan isi karya ilmiah.
2. Tidak Mengikuti perasaan
Dalam penulisan karya ilmiah, tidak boleh melibatkan perasaan penulis. Pasalnya, karya ilmiah adalah pemaparan fakta, bukan perasaan penulis.
3. Harus mengikuti kaidah keilmuan
Dalam penulisan karya ilmiah wajib menggunakan istilah-istilah akademik, untuk menunjukkan peneliti memang memiliki kapasitas sesuai dengan keilmuan dan penelitian yang diangkat.
4. Jangan ambigu
Karya ilmiah harus menjelaskan secara komplit, dan tak boleh memakai bahasa yang mempersulit pembaca, agar karya ilmiah dengan cepat dipahami pembaca.
5. Reproduktif
Reproduktif adalah sebuah karya yang langsung dipahami oleh pembaca dan bisa diterima.
6. Objektif
Karena karya ilmiah dibuat tidak berdasarkan perasaan, karya ilmiah wajib memberikan data dan fakta dari hasil analisis, agar objektif bukan subjektif.
7. Kalimat efektif
Penggunaan kalimat efektif agar pembaca tidak bingung dengan kalimat yang berputar-putar, sehingga membuat pembaca bingung.
8. Dekoratif
Artinya penulis harus memilih kata yang hanya memiliki satu makna, dan penulis harus menonjolkan kecermatan dalam penelitian.
9. Kohesi
Karya ilmiah wajib memiliki kesinambungan disetiap bagian dan babnya atau wajib tepat sasaran. Jadi disetiap bagian atau babnya harus mempunyai alur logika yang bersambung. Dengan begitu penyampaiannya harus tepat sasaran.