Ini Sejarah Palestina Hingga Dijajah Zionis Israel

Infonesia.id- Sejarah Palestina sebagai sebuah bangsa ternyata sangat panjang, mulai dari zaman Kanaan hingga sekarang ini, Palestina masih terus ada.

Infonesia bakal merangkum sejarah Palestina yang dilansir dari berbagai sumber menurut Islam. Yuk disimak.

Masa Kanaan

Nama Palestina berawal dari julukan yang diberikan bangsa Romawi kepada bangsa Kanaan, yang merupakan nenek moyang bangsa Palestina yang menghuni Yerussalem. Bangsa Kanaan awalnya adalah penyembah berhala.

Zaman Nabi Ibrahim

Dalam ayat Alquran QS Al Anbiya 21:71 yang artinya: Allah telah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari siksaan api Raja Namrud lalu mengirimnya ke tanah Kanaan di lokasi yang sekarang disebut sebagai Hebron, Al Khalil, Palestina, bersama Nabi Luth. Guna berdakwah kepada bangsa Kanaan, kini Palestina, yang waktu itu sesat menyembah berhala, agar kembali ke ajaran tauhid, agama Islam.

Nabi Ibrahim pada saat itu mendirikan rumah untuk istrinya bernama Hajar dan putranya Ismail di Mekah, semenra itu istrinya bernama Sarah dan putra kedunya Ishaq tinggal di Kanaan yang kini menjadi Palestina.

Zaman Nabi Yakub

Putra Nabi Ishaq, yakni Nabi Yakub pindah ke Mesir selama putranya Nabi Yusuf, mendapat jabatan sebagai bendahara Kerajaan Mesir. Anak keturunan dari Nabi Yakub itulah yang disebut sebagai Bani Israel dan mereka tinggal di Mesir hingga masa pemerintahan Firaun.

Zaman Nabi Musa

Pada zaman Nabi Musa, Bani Israel atau bangsa Yahudi dijadikan budak oleh Firaun, raja Mesir yang terkenal dengan kekejamannya, dan tidak mempercayai dengan adanya Allah SWT.

Nabi Musa dan pengikutnya kabur ke Kanaan, sekitar tahun 1250 SM. Berdasarkan QS Al Maidah 5:21, Allah menjanjikan Nabi Musa dan kaumnya Yahudi Bani Israel sebagian wilayah Kanaan atau Palestina, agar dapat terhindar dari siksaan Firaun dan anak buahnya.

Disinilah Zionis Israel berdalih dan menguasai untuk menjajah bangsa Palestina. Padahal tanah yang dijanjikan itu bukanlah keseluruhan tanah Kanaan, atau Palestina tersebut, namun hanya sebagian saja dan itupun mereka ingkari dan tolak.

QS Al Maidah 5: 24-26, ketika kaum Yahudi Bani Israel menolak memasuki wilayah Palestina dan menyuruh nabi Musa sendiri yang masuk ke wilayah Palestina tersebut. Hingga Allah murka dan justru mengharamkan tanah Palestina yang tadinya dijanjikan bagi mereka itu.

Dalam ayat Al Quran, sejak saat itu hingga 40 tahun berikutnyam bangsa Yahudi alias Bani Israel terlarang datang ke Palestina dan mereka mengembara kebingungan di muka bumi tanpa tempat.

Setelah Nabi Musa wafat maka kepemimpinannya digantikan oleh putra Nabi Harun, yakni Elizar, yang kemudian digantikan oleh Yusya, yang kemudian berhasil memasuki kawasan Palestina kemudian menguasainya, dan tinggal di Palestina hingga masa Nabi Daud dan dilanjutkan dengan anaknya, Nabi Sulaiman.

Masa Nabi Sulaiman

Pada masa Nabi Sulaiman, berdirilah Istana Sulaiman yang berada dekat dengan Masjidil Aqsa, tepatnya di lokasi dome of rock. Nabi Sulaiman memiliki kekuasaan dari Sungai Nil hingga Sungai Eufrat yang sekarang menjadi negara Siria.

Masa Nabi Isa

Pada masa Nabi Isa, Yahudi Israel mengalami kemerosotan hingga datang bangsa Romawi ke wilayah Palestina, dan yang memimpin wilayah tersebut kemudian.

Masa Pemerintahan Islam

Pada tahun 640 M pasukan muslim berhasil merebut wilayah Palestina dari Romawi, dan selanjutnya berada di bawah pimpinan Khalifah Umar bin Khatab. Kemudian ketika perang salib terjadi, Palestina dipimpin oleh kerajaan Ottoman, yang setelah tahun 1917 Inggris menyerang dan lalu menguasai Palestina.

Sekarang, wilayah Palestina terus dijajah oleh zionis Israel, dengan dukungan negara sekutu seperti Inggris dan Amerika Serikat.

Ketika penguasa Palestina itu orang muslim, termasuk beberapa orang Nabi hingga sahabat Nabi, Khalifah Umar dan lalu Kerajaan Ottoman, maka kedamaian menyelimuti di Palestina.

Sejak Inggris melakukan penjajahan yang dilanjutkan dengan kedatangan zionis Israel, di tahun 1940 an, peperangan dan penjajahan, kekejian terus berlangsung di bumi Palestina.

Israel didukung oleh negara-negara Barat, Eropa termasuk juga Amerika Serikat yang parlemen dan badan eksekutifnya dikuasai oleh para pengusaha Yahudi.•Semoga saja Palestina bisa terbebas dari penjajahan zionis Israel, yang menyerang secara membabi buta, hingga menewaskan banyak orang.